Mahasiswa KKN Integratif posko 51 INSTIKA Guluk-guluk sukses membuat laboratorium sampah di desa Marengan Laok Sumenep, (5/9/2023)

Laboratorium sampah ini merupakan salah satu program kerja dan inisiatif mereka peduli akan sampah dan lingkungan.

Dalam wawancara via WA Faiki Hakiki Mahasiswa INSTIKA Posko 51 menuturkan bahwa hal ini yang nantinya semua sampah akan dikelola atau bisa dijual.

“Sebenarnya itu merupakan salah satu program dari kami yang merupakan tempat pengelolaan sampah. Artinya seluruh sampah nanti akan dikelola disana untuk dipilah. Kemudian sampah² yang sudah di pilah ada yang di daur ulang dan ada bisa di jual.” Ujarnya

Yang dimana saat ini masih dalam proses pengerjaan sekitar 50% dan akan memakan waktu satu minggu untuk proses penyempurnaannya. Tak tanggung-tanggung mereka mereka sudah melakukan aundiensi terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep.

Hal ini mendapat respon baik dari masyarakat serta telah di sediakan tempat untuk laboratorium sampah.

Di desa Marengan Laok sendiri sudah ada petugas sampah dan hal ini tentu akan dilanjutkan oleh mereka, alasan dari pembuatan laboratorium sampah rupanya penerapan mereka di pondok pesantren Annuqayah yang mana dapat mengelola sampah sendiri.

“Karena kami juga merupakan santri pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Guluk guluk, kami berkiblat ke pondok dalam hal pembuatan laboratorium ini. Kami rasa di pondok sudah berhasil mengatasi sampah dengan cara dikelola.” Tambah Faiki

Tentu juga merupakan gebrakan baru bagi anak muda untuk peduli akan sampah dan lingkungan sekitar.*

sumber: https://www.unews.id/pendidikan/28810059409/peduli-lingkungan-mahasiswa-kkn-instika-sukses-membuat-laboratorium-sampah